jpnn.com - LAYANAN aplikasi telekonferensi, Zoom mengaku tidak memiliki pengguna aktif harian hinggga 300 juta.
Pengakuan itu terjadi setelah Zoom diam-diam mengedit unggahannya di blog resmi mereka pada minggu lalu, terkait pengguna aktif harian yang dimiliki Zoom.
BACA JUGA: Tantang Zoom, Fitur Video Call Facebook Bisa Tampung 50 Orang
Zoom awalnya mengatakan, pengguna aplikasi besutannya itu telah tumbuh 50 persen menjadi 300 juga pengguna harian di tengah wabah Corona ini. Menurutnya, semua orang di seluruh dunia hampir menggunakan Zoom.
Kemudian, Zoom menghapus referensi dari unggahan blog asli mereka dari pengguna menjadi peserta.
BACA JUGA: Zoom Luncurkan Fitur Baru Agar Tidak Mudah Diretas
Adapun perbedaan antara pengguna aktif harian (Daily Active User/DAU) dan peserta konferensi atau rapat cukup signifikan. Di mana, peserta rapat harian dapat dihitung beberapa kali.
Sementara itu, DAU dihitung sekali per hari, dan biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengukur penggunaan layanan.
BACA JUGA: Bukan Zoom, Ternyata Pak Jokowi Pakai Aplikasi Konferensi Video dalam Negeri untuk Ratas
Data di blog Zoom tersebut diedit pada (24/4), sehari setelah angka-angka itu menjadi berita utama di seluruh dunia.
Zoom menambahkan catatan ke unggahannya di blognya, dengan mengakui kesalahannya.
“Kami menyadari kesalahan ini, kami menyesuaikan kata-katanya dengan "peserta." Ini adalah kekhilafan kami,” ungkap Zoom, seperti dikutip New York Post pada Jumat (1/5).
Zoom menambahkan saham mereka pada pekan lalu melonjak hingga 12 persen sebelum mereka sempat turun sebesar 7 persen pada beberapa waktu lalu. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian