jpnn.com, JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo dan para menteri dikabarkan menggunakan aplikasi konferensi video buatan dalam negeri yaitu CloudX untuk melakukan rapat terbatas (ratas), kemarin.
Hal itu tersebut disampaikan langung oleh CEO Telkomsel Setyanto Hantoro pada saat sesi konferensi video untuk membahas persiapan Telkomsel menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1441 H, Selasa (21/4).
BACA JUGA: Warning Buat yang Masih Pakai Aplikasi Zoom, Silakan Baca
Menurut Setyanto, semenjak diberlakukan work from home (WFH) mungkin sebagian masyarakat melihat Jokowi muncul di layar kaca menggunakan aplikasi virtual untuk melakukan rapat kabinet. Namun, aplikasi yang digunakan bukanlah produk dalam negeri melainkan aplikasi Zoom.
"Jadi sejak WFH, Pak Jokowi menggunakan berbagai macam produk virtual seperti Zoom. Namun beberapa hari lalu kami berkoordinasi dengan Menteri Sektretaris Kabinet Pramono Anung. Mereka ingin menggunakan produk dalam negeri untuk melakukan rapat virtual," ungkap Setyanto.
BACA JUGA: Heboh! Gambar 2 Pria Tanpa Busana Muncul Saat Diskusi Wantiknas di Zoom
Setelah menggunakan, lanjut Setyantyo, aplikasi besutan dalam negeri itu tidak mengalami masalah sedikit pun. Menurutnya, aplikasi itu aman untuk menjaga privasi pengguna.
"Alhamdulillah setelah melakukan rapat dengan aplikasi CloudX pada Senin (20/4), kemarin semua berjalan lancar tanpa hambatan sama sekali terbukti lebin aman dari produk lain," ungkapnya.
BACA JUGA: Setelah 6.760 Kasus Corona, Jokowi Larang Seluruh Masyarakat Mudik
Aplikasi CloudX sendiri merupakan solusi yang dihadirkan oleh Telkomsel untuk pelanggan kalangan bisnis atau enterprise.
Kemudian, layanan CloudX Meeting merupakan salah satu fitur dari aplikasi CloudX, yang memungkinkan pengguna bisa melakukan meeting di manapun berada selama terhubung ke internet.
Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa diakses dari berbagai perangkat mulai dari smartphone, tablet, laptop dan komputer. Aplikasi ini juga bisa share screen, whiteboard, dan on-room chat dengan maksimal 100 peserta.
"Kami sudah coba aplikasi besutan anak bangsa ini dengan total hampir 1.000 peserat. Dan itu semua lancar," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Ahmad Dhani Turun Tangan:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian