Zulhas Bilang Pemerintah Sediakan Rp 71 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 26 Juli 2024 – 14:30 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menunjukkan porsi makan bergizi gratis di SMA Negeri 3 Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut pemerintah telah menyiapkan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis.

Zulhas menyatakan dana triliunan itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang akan digelontorkan pada 2025.

BACA JUGA: Anggaran Program Makan Siang Gratis Dipotong Separuh? Airlangga Merespons Begini

"Pada 2025 ada Rp 71 T dari APBN," kata Zulhas seusai sosialisasi kebijakan bangga dengan buatan Indonesia di SMA Negeri 3 Semarang, Jumat (26/7).

Nantinya, rengrengan anggaran tersebut akan diserahkan kepada ahli gizi untuk membedah nilai yang diterapkan pada tiap daerah. Pasalnya, nilai per porsi tidak sama.

BACA JUGA: Sri Mulyani Buka-bukaan soal Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

"Nanti dilihat itu bisa satu kali makan siang berapa, nanti dihitung oleh ahli gizi, tiap daerah beda-beda mungkin, ya," katanya.

Selanjutnya, para ahli gizi melakukan optimalisasi untuk menentukan nilai porsi di tiap daerah se-Indonesia.

BACA JUGA: Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah

Menurut dia, program makan siang bergizi gratis besutan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka itu akan dimulai tahun depan.

"Belum ada (keputusan, red) nanti Rp 15 ribu atau berapa nanti dihitung, ini kami sosialisasi akan kasih masukan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menunjukkan contoh isian porsi makan bergizi gratis lengkap dengan susu UHT atau ultra-high temperature(mcr5/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Rumah Sakit Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Miliaran Rupiah, KPK Turun Tangan, Nah Loh


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler