jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan tidak khawatir terjadi kekisruhan menjelang Pemilu 2019.
Dia justru khawatir kekisruhan terjadi pascapencoblobsan 17 April 2019 nanti.
BACA JUGA: Maruf Amin Terima Gelar Pemimpin Bijaksana dari Masyarakat Dayak
"Saya tidak khawatir dari hari ini sampai 17 April nanti tetapi tanggal 20 (April ke atas) itu yang saya khawatirkan," kata Zulkifli saat membuka Press Gathering MPR dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Jumat (22/3).
Terlebih lagi, kata Zulkifli, jika kedua kubu sama-sama merasa menang, dan perolehan beda tipis.
BACA JUGA: Cukup Banyak Pemilih PD Dukung Jokowi, Mas AHY Cuma Bilang Begini
"Kalau sama-sama merasa menang, bedanya setengah persen, bagaimana?" ungkapnya.
Karena itu, ujar dia, di tengah situasi pemilu sekarang dan calon presiden hanya dua, maka semua pihak harus membuat suasana menjadi sejuk.
BACA JUGA: Direktur Master C19 Portal KMA: Dukungan Semakin Kuat
"Semuanya harus meluruskan, jangan menambah-nambah, kalau bisa mengurangi dan meredam," imbau Zulkifli.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, kecurangan pemilu harus dijadikan sebagai musuh bersama.
Dia pun mengajak media massa untuk memberikan konten-konten yang menyejukkan.
Dia berpendapat, media boleh saja berpihak tetapi jangan menjadi seperti tim sukses yang over. "Di Amerika Serikat media juga berpihak," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi NTB, Jokowi Disambut #LombokTotalJokowiAmin
Redaktur & Reporter : Boy