jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kasus meninggalnya Ricko Andrean (22) menjadi pelajaran penting bagi para suporter klub sepak bola di Indonesia.
Ricko merupakan bobotoh Persib yang menjadi korban pengeroyokan suporter saat menyaksikan laga Persib melawan Persija Jakarta pada Sabtu (22/7).
BACA JUGA: Pers Harus Jadi Pilar Demokrasi yang Mempersatukan
Ricko dikeroyok ketika tengah melerai perkelahian. Dia disangka The Jakmania. Saat itu, Ricko tidak mengenakan atribut Persib.
Ricko meninggal dunia pada Kamis (27/7) pagi di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung. Dia menghembuskan napas terakhir setelah koma selama beberapa hari.
BACA JUGA: Sambangi Rumah Ricko Andrean, Ini Doa Zulkifli Hasan
"Boleh mendukung dengan fanatik klub pujannya, tapi mari kegembiraan itu jangan sampai membawa korban dan kebencian satu sama lain," kata Zul saat menyambangi rumah keluarga almarhum Ricko di Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/7).
Dia berharap, peristiwa yang dialami Ricko bisa menghilangkan permasalahan yang terus terjadi di antara para suporter klub sepak bola di Indonesia.
BACA JUGA: Selebgram dan Ketua MPR Bikin Heboh di Malang
"Ini pesan saya bagi seluruh fan sepa kbola," ungkap Zul.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Ada Yang Tak Bisa Sekolah, Berarti Negara Langgar Konstitusi
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar