jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan kader-kader partainya agar tak menggunakan isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah. Dia tak mau isu SARA yang berseliweran pada Pilkada Serentak 2017 terulang tahun depan.
Zulkifli menyatakan itu saat membuka bimbingan teknis (bimtek) dan temu legislator PAN se-Indonesia yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/9) malam. Menurutnya, persaingan di pilkada tetap harus mengedepankan prinsip pebangsaan.
BACA JUGA: Buka Bimtek PAN, Zulkifli Hasan Mengaku Was-was soal Pil PCC
"Pilkada itu bukan pertarungan dengan Belanda. Politiknya harus kebangsaan, jangan ada adu domba," ujarnya.
Di sisi lain, Zulkifli juga meminta kader-kader partainya tidak berbicara soal calon presiden terlebih dahulu. Menurutnya, kader-kader PAN harus mengutamakan rakyat dengan bekerja secara sungguh-sungguh.
BACA JUGA: Film G 30 S/PKI Jadi Pembuka Bimtek Kader PAN
"Suarakan suara rakyat dahulu. Capres-cawapres nanti 2018," tegasnya.(bay/jpk)
BACA JUGA: Kunjungi Pesantren, Zulkifli Hasan Ajak Santri Tidak Minder
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Pastikan Tahun Depan PAN Sudah Punya Capres
Redaktur & Reporter : Antoni