jpnn.com, TANGSEL - Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri deklarasi Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (11/3). Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyampaikan harapannya pada kopi tanah air bisa mendunia.
Zulkifli mengatakan, Indonesia pernah kondang sebagai penghasil komoditas pertanian. “Ingat ya, zaman dahulu kita terkenal penghasil kopi, cengkih, lada hitam, lada putih, damar hingga karet, tapi sekarang tidak,” kata dia.
BACA JUGA: Wow! Gaji Barista di Selandia Baru Bisa Rp 40 Juta
Mantan menteri kehutanan yang karib disapa dengan panggilan Zulhas itu menambahkan, sistem tata niaga telah memaksa petani membuka sawah dan menanam padi. “Ada program sawahisasi, maka yang biasa petani tanam tanaman keras mulai ganti ke sawah,” sambung Zulkifli di acara yang juga dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu.
Akibatnya, kopi Indonesia pun tak moncer lagi dan kalah bersaing dengan Vietnam, Kolombia dan Brazil. Padahal, dahulu Indonesia sangat dikenal akan kopi.
BACA JUGA: Dapat Mandat jadi Capres, Zulkifli Hasan Cari Tambahan
“Apalagi persaingan industri yang ada membuat semua semakin sulit. Makanya saya apresiasi Dekopi ini, semoga menjadi adalan kopi Indonesia dan merajai dunia,” harap politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Tinggi, Poros Ketiga Sulit Terealisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larangan Mahasiswi Bercadar, Ketua MPR: Di Eropa Saja Boleh
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan