jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat menceritakan mengenai dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Hal itu dia sampaikan sebelum menjelaskan mengenai Sosialisasi Empat Pilar kepada warga di kantor Kecamatan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Tak Tahu-Menahu soal Garuda Menoleh ke Kiri
Ketika menyampaikan mengenai dukungan ke Anies-Sandi, Ketua Umum PAN itu menyebut dia merupakan anggota ISIS, yakni Ikatan Suami Istri Satu. Ini yang membuatnya bertekad memberikan dukungan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih berdasarkan hasil hitung cepat.
Zulkifli mengatakan, jika dia memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, maka istrinya bisa marah. Karena merupakan anggota ISIS, akhirnya dia mendukung Anies-Sandi.
BACA JUGA: Ketua MPR Asyik Berjoget Saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
"Saya kalau dukung Ahok bisa pulang dikunci pintu sama istri, koper ditaruh di luar pagar. Istri saya bisa marah 'Kamu kok enggak bela Islam?'. Saya kan takut, namanya juga ISIS. Tahu ISIS enggak? Ikatan Suami Istri Satu," kata Zulkifli.
Menurut Zulkifli, tidak ada salahnya jika seseorang mendukung gubernur Muslim saat pilkada. Sebab, hal itu dijamin oleh Pancasila, tepatnya pada sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
BACA JUGA: Sandi Sungkem ke Bidadari Tertua
Zulkifli menyatakan, pada prinsipnya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan. Karena itu, Bangsa Indonesia wajib menyembah Tuhan dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing secara leluasa.
"Kewajiban kita menjalani ajaran agama seluas-luasnya. Jadi, kalau saya Islam ingin gubernurnya Islam itu hak saya, bukan rasis," tutur Zulkifli.
Kendati demikian, Zulkifli mengimbau, warga harus saling menghormati meski berbeda pilihan dalam pilkada. "Teman kita (beragama) Kristen pilih Ahok enggak masalah. Saling menghormati dan menghargai," ucapnya.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, PAN mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bersama Demokrat, PKB, dan PPP. Namun, Agus-Sylvi tidak berhasil lolos ke putaran kedua.
Menurut Zulkifli, ada janji apabila Agus-Sylvi kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, maka partai pendukung akan mendukung Anies-Sandi. Begitu juga sebaliknya.
Namun, Zulkifli mengatakan, Demokrat memilih netral pada putaran kedua. Sementara, PKB dan PPP memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot.
"Yang dukung Anies tinggal PAN," ucap Zulkifli. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bukan Soal Anies-Sandi, tapi Kok Lambang Garuda Menoleh ke Kiri
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar