jpnn.com, JAKARTA - Sikap PAN belum jelas, bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKS atau ke poros petahana dalam pilpres 2019. Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, tampaknya, masih ingin menunjukkan manuver-manuver politiknya.
Setelah bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Pilpres Gerindra Sandiaga Uno pada 1 Mei, Zulkifli dijadwalkan bersua dengan mantan Menko Maritim Rizal Ramli hari ini. Zulkifli juga berharap bisa bertemu dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: #2019GantiPresiden vs #DiaSibukKerja, Bukti Publik Terbelah
Zulkifli menyebutkan, sejumlah isu akan dibahas dengan Rizal Ramli. ”Habis itu, mudah-mudahan Pak Gatot juga mau datang. Ke sini. Nanti ramai-ramai, ya. Tunggu tanggal mainnya,” jelasnya.
Mengenai pertemuan dengan Sandiaga yang juga wakil gubernur DKI Jakarta, Zulkifli menyatakan tidak terkait dengan pilpres. Karena punya hobi sama, dia mengaku hanya lari pagi sambil ditunjukkan sejumlah venue Asian Games yang telah siap. ”Saya lihat kolam renang, lihat stadion. Lihat lintas atletik. Lihat velodrom di Rawamangun,” sebutnya.
BACA JUGA: KIPP: Buruh Harus Mampu Menjaga Marwah Jelang Pilpres 2019
Menurut Zulkifli, jika bicara tentang pilpres 2019, dirinya tidak perlu bertemu dengan Sandiaga. Jika perlu, dia bisa langsung berkomunikasi dengan Prabowo Subianto selaku ketua umum Partai Gerindra. ”Bicara (pilpres, Red), kan saya sama Pak Prabowo aja langsung. Kemarin sama Pak Sandi kan kawan,” jelasnya.
Zulkifli juga angkat bicara soal deklarasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mendukung Prabowo sebagai capres. Menurut dia, deklarasi semacam itu wajar. Apalagi, elemen buruh juga merupakan gerakan politik yang memiliki tuntutan kesejahteraan.
BACA JUGA: KSPI Dukung Prabowo, Begini Respons Oso
”Hak dia dong. Kan bukan hak saya sambut-menyambut. Iya, tapi kalau buruh itu gerakan politik. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik?” tandasnya. (bay/c11/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Intimidasi di Area CFD Harus Ditindak Tegas
Redaktur & Reporter : Soetomo