jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, sejak awal era kemerdekaan, umat Islam bersatu melawan penjajah. Umat Islam juga melalui Muhammad Natsir menghadirkan Mosi Integral di Tahun 1950 untuk mempersatukan bangsa.
"Komitmen umat Islam pada persatuan, Pancasila dan keberagaman tidak perlu diragukan lagi. Sejak era revolusi kemerdekaan sampai sekarang ummat Islam selalu siap bela negara," kata Zulkfili dalam Bedah Buku 'Jaring Kearifan: Indahnya Berislam dengan Santun' karya Prof. Dadang Kahmad, yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Bandung, Kamis (15/6).
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Masjid Kampus Harus Lahirkan Pemimpin Bangsa
Zulkifli tegas menolak jika Pancasila digunakan sebagai stempel untuk menyerang kelompok tertentu.
"Pancasilais atau bukan Pancasilais jangan diukur dari pilihan dalam Pilkada. Menjaga Pancasila itu hasil perjuangan, salah satunya oleh umat Islam," katanya.
BACA JUGA: Zulkifli: Tak Ada Jalan Mulus Untuk Meraih Prestasi, Butuh Pengorbanan
Zulkifli mengajak elemen muda Muhammadiyah bersama generasi muda muslim lain untuk meneladani seruan KH Hasyim Asy'ari yakni hubbul wathon minal iman, Cinta Tanah Air sebagian dari iman
"Tidak relevan lagi menghadapkan Islam dan Pancasila. Umat Islam selalu siap bela agamanya dan menjaga negerinya," tandasnya. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Tegaskan Komitmen Umat Islam soal Bela Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengan Iptek dan Pancasila, Ketua MPR Yakin Indonesia Unggul dan Sejahtera
Redaktur : Tim Redaksi