jpnn.com, BANYUASIN - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan pemerintah agar profesi petani tidak hanya dimuliakan, tapi juga disejahterahkan.
Karena itu, Zulkifli mendukung langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang sangat dekat dan membela nasib petani.
BACA JUGA: Zulhasan: Jadi Pribadi yang Kokoh dengan Mengingat Sejarah
"Kami ingin petani tidak hanya dimuliakan, dan dijadikan pahlawan, tapi juga disejahterahkan," kata Zulkifli saat menghadiri panen raya padi di Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1).
Zulkifli pun menjelaskan, cara memuliakan petani adalah dengan tidak mengimpor beras. "Kalau lagi mau panen jangan impor beras," tegasnya.
BACA JUGA: Awas, Harga Beras Bisa Terjun Bebas!
Dia menegaskan, ketika ada panen, beras di dalam negeri surplus tentu yang dirugikan adalah petani. "Kalau harga turun kami bangkrut," sambut para petani mendengarkan pidato Zulkifli.
Menurut Zulkifli, ada hal yang perlu diluruskan di negeri ini. Yakni, ketika masa tanam harga cenderung naik. Tapi mengapa ketika masa panen harga justru turun.
BACA JUGA: Pelaku LGBT 6 Ribu Kali Lipat Berisiko Tertular HIV-AIDS
"Ini hal yang harus diluruskan," tegasnya.
Karena itu, Zulkifli menegaskan mendukung upaya terus menerus yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajaran dalam upaya menyejahterahkan petani.
"Kami semua dukung presiden agar sukses. Kalau impor beras, harga murah rakyat menjadi sengsara. Kasihan pak presiden. Pak presiden tidak ingin rakyat sengsara," paparnya.
Karena itu, ketua umum PAN ini berjanji akan menyampaikan kepada presiden agar jangan impor beras.
"Bila perlu ekspor beras," tegasnya.
Hadir dalam panen itu Mentan Amran Sulaiman, Kabareskrim Komjen Ari Dono, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakasad Letjen Tatang Sulaiman dan lainnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulhasan: Musuh Kita Bukan Perbedaan, Tapi Kebodohan
Redaktur & Reporter : Boy