jpnn.com, JAMBI - Zumi Laza mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jambi.
Kursi yang ditinggalkan adik kandung Gubernur Jambi, Zumi Zola pada 29 November 2017 itu sementara diisi Rusli Kamal Siregar.
BACA JUGA: PAN Berharap Novanto Tak Kembali ke Senayan
Mundurnya Zumi Laza tersebut dibenarkan ketua DPW PAN Jambi, Zumi Zola kepada wartawan, Sabtu (2/12). Zola mengatakan, surat pengunduran diri Zumi Laza sudah diajukan sejak awal November lalu.
Namun persetujuannya diputuskan pada 29 November. Pengunduran diri Zumi Laza, disebut Zola, sudah dipertimbangkan dengan matang.
BACA JUGA: Khofifah tak Perlu Mundur dari Mensos, Begini Penjelasannya
Juga sudah melalui pembicaraan keluarga. “Jadi tidak ada permasalahan dengan keputusannya untuk mundur,” kata Zola.
Mundurnya Zumi Laza juga dipastikan Zola tidak akan mengganggu kesiapan DPD PAN Kota Jambi menghadapi ajang pemilihan wali kota (Pilwako) Jambi 2018.
BACA JUGA: PAN Lebih Sreg Usung Pangkostrad untuk Pilgub Sumut
“Meskipun mundur, kami pastikan hal ini tidak akan mengganggu konsentrasi dari PAN Kota Jambi dalam menghadapi Pilwako Jambi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Jambi, Widodo, menyatakan, H. Rusli Kamal Siregar ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt).
Rusli sendiri bukanlah orang baru di tubuh PAN Jambi. Dia adalah fungsionaris PAN Provinsi Jambi.
“Dari hasil rapat yang dilakukan oleh pengurus provinsi, menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua PAN Kota Jambi yaitu Rusli Kamal Siregar,” katanya.
Widodo mengatakan, banyak faktor yang membuat Zumi Laza mengundurkan diri dari jabatannya. Salah satunya adalah pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Dia (Zumi Laza) memiliki kesibukan pekerjaannya di Jakarta. Dan juga ingin melanjutkan pendidikannya ke Kanada,” katanya lagi.
“Hal ini sempat tertunda karena masih ada arus bawah (akar rumput) yang menginginkan Zumi Laza untuk maju pada Pilwako Jambi 2018,” sambungnya.
Widodo menambahkan, dikarenakan permasalahan itulah membuat Zumi Laza harus mengundurkan diri dari jabatan ketua. “Karena tekanan waktu dan beban pekerjaan yang membuatnya tidak bisa fokus,” katanya.
Zumi Laza mengatakan, dirinya mundur karena kesibukannya dan pekerjaannya yang ada di Jakarta. “Karena itulah saya mundur, karena tidak bisa pulang ke Jambi,” katanya.
“Karena banyak sekali kesibukan membuat saya tidak fokus untuk mengurusi semuanya,” sambungnya.
Laza menambahkan, bukan hanya karena kesibukan pekerjaan, dirinya juga mengaku sedang melanjutkan pendidikan. “Semoga ini bisa dimaklumi oleh semua kalangan,” pungkasnya.(rak/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet JR Saragih-Mumtaz Rais Difabrikasi untuk Sudutkan Amien
Redaktur & Reporter : Soetomo