jpnn.com, JAMBI - Kejadian miris yang menimpa Suratman, 94, kakek penjual pisang keliling yang kehilangan uang Rp 1,1 juta karena dirampok, ternyata menyita perhatian Gubernur Jambi Zumi Zola.
Orang nomor satu di Provinsi Jambi itu, ikut mendatangi rumah Suratman di Lorong Kanan Kelurahan Handil, Kecamatan Jelutung, kemarin.
BACA JUGA: Berkah di Balik Musibah Suratman, Si Penjual Pisang
Pada kesempatan itu, Suratman menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 5 Juta dari Zola.
Dia juga memborong semua barang dagangan Suratman dan membayar Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Perampok Kakek Penjual Pisang Didoakan Hidupnya tak Tenang
“Ini semua pisang kakek saya beli semua ya, ini saya beli Rp 500 ribu. Sisanya bisa buat persiapan lebaran karena kakek Suratman memiliki banyak cucu dan buyut,” kata Zola pada Suratman.
Zola mengatakan, dia sedang berada di Jakarta saat mendengar musibah ini. Kata dia, kejadian yang dialami Suratman harus dijadikan pelajaran, agar lebih berhati-hati.
BACA JUGA: Kakek Penjual Pisang Dirampok Viral di Media Sosial
Kakek Suratman menerima bantuan dari Zumi Zola. Foto: humaspemrovjambi
Gubernur ganteng ini juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang kondisi ekonominya sangat sulit.
Kepolisian juga tak tinggal diam. Kapolsek Kotabaru AKP Hendra W Manurung, usai kejadian juga langsung mendatangi kediaman Suratman.
Sayangnya, kata dia, si kakek tak mau melaporkan kejadian itu.
Dia memilih mengiklaskan uang Rp 1,1 juta miliknya, yang dirampok. Tapi, kata Manurung, tetap saja pihaknya akan menyelidiki kasus ini.
“Kita tetap menyelidiki siapa pelakunya,” tegasnya kemarin (7/6). Menurut dia, ada tiga orang pelaku dari kejadian ini.
Awal kejadiannya, siang itu Suratman berjualan pisang menggunakan gerobaknya, di depan GOR Kotabaru. Tiba-tiba ada satu unit mobil Toyota Avanza warna krem berhenti.
Salah seorang pelaku menghampiri Suratman, dan pura-pura ingin membeli pisang dagangannya.
Dia meminta kakek tersebut membawa pisangnya ke dalam mobil, dengan alasan malu membeli pisang di siang hari.
Di dalam mobil itu lah, mereka merampas uang Rp 1,1 juta milik Suratman, yang disimpan di saku celananya.
“Padahal uang itu untuk dibelikan kursi pas lebaran,” kata Suratman.(enn/cr04/rib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zumi Zola Dianggap Semena-mena, Pejabat Ini Resmi Ajukan Gugatan ke PTUN
Redaktur & Reporter : Budi