‎Akhirnya Pencatut Nama KemenPAN-RB Ditangkap Polisi

Kamis, 17 Maret 2016 – 06:28 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengapresiasi jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap satu orang terduga jaringan pelaku penipuan yang mencatut nama pejabat KemenPAN-RB. Terduga pelaku penipuan dengan menyebarkan undangan ‘bodong’ itu ditangkap Senin (14/3) malam.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman mengatakan, langkah melaporkan penipuan melalui surat undangan bodong ke aparat keamanan itu menunjukkan bahwa pihaknya serius menangani kejahatan ini.

BACA JUGA: Bupati Suka Nyabu Bukti Ketertutupan Informasi Calon Pilkada

“Dengan tertangkapnya terduga penipuan ini, kami mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya,” ujarnya, Rabu (16/3).

Herman juga berharap agar pihak kepolisian bisa mengembangkan kasus ini, dan mengungkap jaringan penipuan serta menangkap para pelakunya.

BACA JUGA: Hhmmm...Ada yang tak Niat Lapor Kekayaan

“Kami yakin Polda Metro Jaya dapat mengungkapnya,” tegas Herman.

Sejumlah nama pejabat yang telah dicatut namanya antara lain Sekretaris KemenPAN-RB, Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana, Deputi Pelayanan Publik, Deputi SM Aparatur dan lain-lain.

BACA JUGA: NasDem: Sia-sia Jegal Ahok Lewat Revisi UU

Kasus terakhir, penipu menyebarkan surat undangan untuk mengikuti lokakarya nasional uji publik Rancangan Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Acara tersebut akan diselenggarakan di Paragon Hotel & Residence Solo, pada 12 – 13 Maret 2016.

Undangan tertanggal 3 Maret 3016 tersebut ditujukan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), salah satunya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan. Undangan palsu itu juga mencantumkan contact person, yakni Drs. Bayu Prasetyo, MM dengan nomor HP. : 081212165157 dan Sekretariat di nomor. (021)-60559556.

Pejabat yang dicatut adalah Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini, yang diposisikan sebagai pejabat yang menandatangani undangan palsu tersebut, serta mencantumkan stempel kedeputian. Rini membantah bahwa pihaknya telah menerbitkan surat tersebut. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diresmikan Soekarno, Satuan Elit TNI AL Makin Mahir Dalam Operasi Infiltrasi Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler