jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah menyatakan ada beberapa persoalan yang dibahas dalam Rapat Pimpinan yang diikuti oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan Kepala SKPD. Salah satunya adalah soal melambungnya harga beras.
"Soal melambungnya harga, khususnya beras," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/2).
BACA JUGA: Wah, Ribuan e-KTP Masih Menumpuk di Kantor Kelurahan
Untuk mengatasi persoalan melambungnya harga beras, Saefullah menyatakan sudah dilakukan operasi pasar. Ia menjelaskan dalam transaksi, para tengkulak disarankan untuk menggunakan electronic money (e-money).
"Karena kita sinyalir beras ini banyak di tangan para tengkulak ini," ucap Saefullah.
BACA JUGA: Ini Kendala Tiket Transjakarta Terintegrasi dengan Kopaja AC dan APTB
Untuk pengawasan harga beras, Saefullah menyatakan dilakukan pengawasan ke warung-warung tempat penjual beras. "Supaya distribusi beras tepat sasaran," ujarnya.
Selain mengenai melambungnya harga beras, Saefullah menjelaskan dalam rapim juga dibahas mengenai penanganan evaluasi banjir dan paska banjir. "Jalan-jalan sudah mulai bisa dirapihkan," tuturnya.
BACA JUGA: Ahok: Saya Enggak Mau Ditipu Lagi
Kemudian, Saefullah menjelaskan rapim juga membahas soal laporan PTSP dan program 2015. Mengenai program 2015, ia menyatakan, Kementerian Dalam Negeri sudah menerima draft anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI yang kemarin sempat dikembalikan.
"Hari ini kita sudah diterima Mendagri. Tinggal mendagri nanti kita tunggu evaluasinya," tandas Saefullah. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Pengin e-Ticketing Transjakarta Bisa Seperti Ini...
Redaktur : Tim Redaksi