‎Petugas Pemadam Dipukuli Warga, Wagub Djarot Sebut Resiko

Selasa, 24 Februari 2015 – 19:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Empat petugas pemadam kebakaran sempat dipukuli warga pada saat memadamkan api di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Senin (23/2).

‎Dikonfirmasi soal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan peristiwa itu adalah resiko pekerjaan. Djarot tahu bahwa pemukulan itu dikarenakan warga tidak sabar.

BACA JUGA: Ketua DPRD DKI: Si Gubernur Ini Harus Ada Etikanya

"‎Karena tidak sabar, mereka (warga) tidak paham. Itu sudah menjadi resiko pekerjaan. Enggak apa-apa, kita harus sabar," kata Djarot di sela-sela blusukannya ke lokasi kebakaran di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (24/2).

Djarot menyatakan keempat petugas pemadam kebakaran itu hanya dipukul sekali. Setelah dipukul, sambung dia, para petugas pemadam kebakaran itu bisa fokus memadamkan api secepat mungkin. "Buktinya sudah cepat, sudah langsung kerja lagi," ujar Djarot.

BACA JUGA: Mendagri Bantah Sebut 80 Persen APBD DKI untuk Belanja Pegawai

‎Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menyatakan peristiwa itu tidak membuat petugas pemadam kebakaran menjadi sakit hati atas perlakuan warga. "Petugas kita tidak sakit hati," tandasnya.‎ (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ahok: Silakan Tinggal di Rusunawa Sampai Punya Cicit, Asal…

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Soroti APBD DKI, Mendagri Justru Puji Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler