jpnn.com - JAKARTA - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura hilang kontak tadi pagi. Pesawat itu dikemudikan oleh Capt. Iriyanto dengan didampingi oleh seorang first officer.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan AirAsia, Capt. Iriyanto memiliki total jam terbang selama 20.537 jam. Sementara dengan AirAsia, Capt. Iriyanto memiliki jam terbang selama 6.053 jam.
BACA JUGA: Jangan Sampai Pemilik Rekening Gendut Jadi Kapolri
"First officer memiliki jam terbang selama 2.247 jam," tulis AirAsia dalam akun Facebooknya, Minggu (28/12).
AirAsia menyatakan pilot sempat meminta perubahan arah karena pengaruh cuaca. Permintaan itu dilakukan sebelum pesawat tersebut hilang komunikasi dengan Air Traffic Control di Indonesia.
BACA JUGA: Geng Motor Makin Brutal, Polri Perlu Bentuk Tim Pemburu
Dalam keterangan tertulis dinyatakan bahwa pesawat AirAsia berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu menjalani perawatan terakhir pada 16 November 2014 lalu.
Selain dua pilot, ada lima orang kru kabin yang ikut serta dalam penerbangan pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya. Dalam pesawat itu, terdapat 155 penumpang yang terdiri diri 149 warga Indonesia, satu warga Singapura, satu warga Inggris, satu warga Malaysia, dan tiga warga Korea Selatan. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Teknisi AirAsia QZ8501 Ucapkan Selamat Tinggal di Facebook
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Kirim Kapal ââ¬Å½Cari AirAsia QZ8501
Redaktur : Tim Redaksi