1 Persebaya vs Barito Putera 2: Akui Tamu Bermain Cerdas
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, Alfredo melakukan rotasi besar-besaran. Di lini depan, David da Silva menjadi ujung tombak dengan ditopang Fandi Eko Utomo dan Feri Pahabol. Sebelumnya, Rishadi Fauzi ditopang Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando.
Lalu, di lini tengah, hanya Robertino Pugliara yang dipertahankan dari starting line-up dua pekan sebelumnya kala melawan Perseru Serui (25/3) dan Persela Lamongan (30/3).
Rendi Irwan dan Misbakus Solikin duduk manis di bench serta Osvaldo Haay dan Nelson Alom mengisi lapangan tengah.
Kehadiran Nelson membuat Persebaya dominan dalam pertarungan di lini tengah, sayang lini serang ternyata tidak efektif. Pahabol kesulitan menghadapi tekanan Rony Beroperay, Fandi belum memberikan dampak signifikan, sedangkan pergerakan Da Silva seperti layangan putus.
Alfredo menilai, kehilangan Dutra yang cedera juga berdampak besar bagi permainan Persebaya. ”Kami langsung hilang konsentrasi dan kemudian kebobolan,” ucap mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Di sisi lain, pelatih Barito Jacksen F. Tiago memuji mental tanding pasukannya. ”Kami berlaga dalam tekanan sepanjang laga. Ditekan pemain Persebaya dan tertekan oleh dukungan Bonek di Stadion. Tapi, anak-anak mampu mengatasinya dengan baik,” jelasnya.
Bagi Barito, ini kemenangan pertama di Liga 1 2018. Sebelumnya, mereka kalah 1-3 oleh Madura United (26/3) dan bermain imbang dengan Persipura 2-2 (31/3).
”Ini jadi modal berharga untuk menjalani 31 laga selanjutnya dengan lebih baik. Kami optimistis,” kata Jacksen. (gus/ham)