1 PSIS vs Persebaya 0: Dalih Alfredo Vera soal Rotasi Pemain
Pahabol yang musim ini sembilan kali jadi starter di posisi sayap, posisinya digantikan Osvaldo yang tidak bisa maksimal kemarin. Penyebabnya, sejak Ovan diusir dari lapangan, winger timnas U-23 Indonesia itu beroperasi sebagai bek kanan. ”Feri (Pahabol) ada gangguan di lututnya,” ucap Alfredo.
Terkait dengan kondisi Da Silva, Pahabol, dan Fandry, alasan Alfredo sangat masuk akal. Sebab, memang butuh pemain dengan kondisi 100 persen agar skema bisa berjalan maksimal. Hanya, yang tidak lazim adalah keputusan merotasi bek kanan dari Abu Rizal kepada Ovan.
Selain karena masih ada Arthur Irawan yang asli bek kanan atau M. Irvan ”Ambon” Febrianto yang bek kiri tapi bisa bermain di kanan, Ovan sejak musim lalu lebih dominan dimainkan sebagai winger. Dan, tiba-tiba menjadi bek kanan. Hasilnya, dia kesulitan mengatasi tekanan Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho.
Berkali-kali posisi kanan pertahanan Persebaya menjadi sasaran dari lini serang PSIS. Ovan memang cepat, tapi kemampuan bertahan bukanlah naluri naturalnya. ”Saya lihat dia bisa main di depan dan belakang. Dia kuat. Dia juga paling lama di tim, makanya saya pilih (sebagai kapten),” ujar Alfredo.
Di sisi lain, meski menang, pelatih PSIS Vincenzo Annese mengaku belum puas. Sebab, dia menilai timnya bisa saja menang dengan skor lebih besar. Terlebih setelah Persebaya bermain dengan 10 orang.
”Kami melakukan banyak serangan balik yang bisa berbuah gol. Setidaknya ada lima peluang terbuang,” katanya. (gus/ham)