10 Bandara Kelebihan Kapasitas
Dari 12 Bandara di Wilayah Barat yang Dikelola AP IIKamis, 05 April 2012 – 07:08 WIB
BOGOR – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Suriadjie Sunoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik mengakibatkan 10 dari 12 bandara di wilayah barat Indonesia yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II mengalami kelebihan kapasitas. ’’Kami sedang menggenjot pembangunan di 10 bandara tersebut,’’ kata Tri dalam diskusi Membedah Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Menuju Kawasan Aerotropolis yang digelar kemarin (4/4). Kesepuluh bandara tersebut adalah Polonia (Medan), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Soekarno-Hatta (Jakarta), Supadio (Pontianak), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), dan Raja Haji Fisabililah (Tanjung Pinang). Sedangkan dua bandara lainnya masih dalam kapasitas yang mencukupi, yakni Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Halim Perdanakusumah (Jakarta).
Tri juga menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pergerakan pesawat, pergerakan penumpang, maupun volume barang sepanjang 2011. Bahkan, bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II ini diklaim menempati peringkat pertama di dunia dari sisi pertumbuhan pergerakan penumpang. Sepanjang 2011, Soekarno-Hatta dilalui 52.446.618 orang atau tumbuh 19,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi pergerakan penumpang, Soekarno-Hatta juga satu-satunya bandara di Asia Tenggara yang masuk posisi 12 dari 15 bandara tersibuk di dunia. Kemudian pergerakan pesawat mencapai 345.508 pergerakan, dan pergerakan kargo 572.610,215 ton.
BOGOR – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Suriadjie Sunoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik mengakibatkan 10 dari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
Kamis, 14 November 2024 – 23:26 WIB - Makro
Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
Kamis, 14 November 2024 – 23:13 WIB - Industri
INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
Kamis, 14 November 2024 – 22:17 WIB - Bisnis
BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
Kamis, 14 November 2024 – 21:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 19:39 WIB - Moto GP
Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
Kamis, 14 November 2024 – 20:00 WIB - All Sport
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
Kamis, 14 November 2024 – 20:05 WIB - Jatim Terkini
Ditetapkan Tersangka, Polisi Tangkap Ivan Sugiamto di Bandara Juanda
Kamis, 14 November 2024 – 19:07 WIB - Sepak Bola
Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
Kamis, 14 November 2024 – 21:33 WIB