10 Bulan Guru SLB Tak Terima Tunjangan
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 08:29 WIB
SOFIFI - Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk meningkatkan kesejahteraan guru patut dipertanyakan. Buktinya, hingga saat ini, Dikbud belum juga mencairkan tunjangan tambahan penghasilan bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Akibatnya, selama 10 bulan belakangan ini, guru SLB yang nota bene berada di bawah payung pemprov itu, tidak menerima tunjangan. Kepala Dikbud Yunus Namsa mengakui, tunjangan guru SLB di tahun ini belum dibayar sama sekali. “Tunjangan guru SLB ini kita belum bayar selama 2012 ini karena administrasinya masih bermasalah,” katanya kepada Malut Post (JPNN Group).
Hanya saja, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu tidak menjelaskan kesalahan administrasi yang dimaksud. Namun dia mengatakan, tunjangan guru SLB tidak besar karena mereka berasal dari kategori guru PNS nonsertifikasi “Tunjangan guru SLB ini tidak lebih dari Rp 200 ribu per bulan,” sebutnya. Yunus sendiri belum bisa memastikan kapan tunjangan tersebut cair. (wat/fai)