10 Bulan Wika Raih Kontrak Baru Rp 11,97 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) meraih kontrak baru dengan nominal mencapai Rp 11,97 triliun sampai akhir Oktober 2014. Pencapaian kontrak baru ini meningkat mencapai 46,34 persen dari target kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 25,83 triliun.
Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro mengatakan perseroan tahun ini menargetkan akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp 49,97 triliun atau naik sebesar 28,56 persen terhadap target tahun 2013 sebesar Rp 38,87 triliun.
Di mana komposisi perolehan kontrak baru Wika untuk tahun 2014 terdiri dari induk perusahaan 70 persen dan anak perusahaan 30 persen.
"Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp 25,83 triliun dan carry over dari tahun 2013 sebesar Rp 24,14 triliun," ujar Adji dalam siaran persnya, Sabtu (1/11).
Di mana lanjut Adji, proyek yang dikantongi Wika tidak hanya berada di Jakarta dan sekitar Jawa saja, namun juga tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa proyek yang diperoleh perseroan yakni proyek Dharma Husada Husada Blok B dan C Surabaya Rp 401,7 miliar, proyek Pyay Tower & Residences Myanmar USD 125 juta, proyek Pipeline Gresik-Semarang Rp 900 miliar, proyek Conveyor System PTBA Rp 500 miliar.
Serta proyek Jakarta International Container Terminal Expansion Rp 409 miliar, proyek Pembangunan Gedung BNI BSD Tangerang Rp 309 miliar, proyek Flyover Simpang Air Hitam Samarinda Rp 105,9 miliar, proyek Pembangunan Jembatan Dompak, Tanjung Pinang Riau Rp 284,4 miliar, dan proyek Apartemen CBD Surabaya Rp 634,6 miliar. (chi/jpnn)