10 Gubuk Dibakar, Petani Kabur

jpnn.com - MADINA - Polres bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mandailing Natal (Madina), Sumut, mengadakan operasi gabungan ke Tor Sihite di Desa Simandolam, Kecamatan Kotanopan. Dari operasi itu, petugas menemukan sedikitnya sepuluh hektare ladang ganja dan memusnahkan lima ribuan batang pohon ganja kering.

Kapolres Madina AKBP Mardiaz melalui Kasat Narkoba AKP Timbul Sihombing kepada Metro Tabagsel, Minggu (9/11) menjelaskan, operasi gabungan Polres dengan BNNK Madina berangkat menuju lokasi pada hari Minggu pagi.

Tim dipimpin Kapolres AKBP Mardiaz dengan Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri, mereka ke lokasi lewat Kotanopan menuju Desa Simandolam yang berada di kaki bukit Tor Sihite.

"Tim berangkat tadi (kemarin) pagi, operasi kali ini bukan di Panyabungan Timur tetapi di Desa Simandolam Kecamatan Kotanopan, tim sudah menemukan lima titik, dan batang ganja yang ditemukan sudah dimusnahkan di lokasi," ujar Timbul.

Informasi dihimpun dari Kapolres Madina AKBP Mardiaz, tim dari Polres dan BNNK Madina menemukan ladang ganja di Desa Simandolam Kotanopan seluas lebih kurang sepuluh hektare siap panen, dan satu hektare sudah disemai, sekitar 75 ribuan batang pohon ganja.

"Di lokasi juga ditemukan ganja yang sedang dijemur sekitar 200-an batang, ada juga timbangan, petugas juga menemukan 10 pondok petani yang sudah dibakar petugas, saat penggerebekan para pelaku berhasil melarikan diri karena mengetahui adanya razia," kata Mardiaz kepada wartawan.

Dalam operasi gabungan itu, ada sebanyak 38 personil Polres Madina dan 15 orang personil dari BNNK Madina. Barang bukti berupa ganja sebagian dimusnahkan dan sebagian dibawa sebagai sampel ke Mako Polres Madina." Dan hingga Minggu petang, tim belum juga tiba ke Mapolres dan masih dalam perjalanan pulang.

Perlu diketahui, Desa Simandolam Kecamatan Kotanopan berada di kaki bukit Tor Sihite, jarak dari pusat Kotanopan atau Jalan lintas utama ke Desa Simandolam sekitar 10 kilometer.