10 Program Unggulan Ahmad Ali–AKA Selaras dengan Prioritas Pemerintahan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali–Abdul Karim Aljufri memastikan 10 program unggulan telah sejalan dengan tujuh program prioritas atau quick win yang baru-baru ini dirilis dan akan dijalankan Prabowo Subinato usai resmi dilantik pada 20 Oktober mendatang.
“Sebagai kader Gerindra, kader Pak Prabowo, saat saya dan Kak Ahmad Ali merencanakan program untuk Sulteng, tentunya kami mensinkronisasikan dengan skala prioritas beliau. Kami diuntungkan dengan akses komunikasi yang kami miliki ke beliau dan tim yang membahas prioritas tersebut,” ujar Abdul Karim Aljufri.
Untuk diketahui, tujuh program prioritas Prabowo yang baru dirilis beberapa waktu itu adalah pengentasan TBC, pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai Puskesmas maupun rumah sakit daerah, dan peningkatan kualitas rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C.
Selain itu, program makan bergizi gratis yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, renovasi sekolah, meningkatkan lumbung pangan nasional, daerah dan desa dan terakhir pencetakan sawah baru.
Politisi yang akrab dipanggil AKA memastikan ketujuh program presiden terpilih itu akan semakin memudahkan pasangan Beramal untuk menjalankan program prioritas mereka jika terpilih memimpin Sulteng nanti.
"Program Pak Prabowo dan kami hampir semua senafas dengan program kami. Salah satu kunci sukses program pemerintah daerah bisa berhasil tepat sasaran kalau dapat support langsung baik kebijakan maupun pendanaan dari pemerintah pusat," kata pasangan nomor urut 1 ini.
AKA meyakinkan warga Sulteng akan memaksimalkan posisinya untuk menjalin relasi antara Sulteng dan pemerintah pusat yang akan dipimpin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Lebih lanjut AKA memerinci kebijakan Prabowo soal meningkatkan lumbung pangan nasional, daerah dan desa serta pencetakan sawah baru sejalan dengan program prioritasnya yakni; asuransi pertanian, hilirisasi pertanian di Sulteng, bantuan produksi pertanian, percetakan sawah baru dan 30 ribu Ha tambak rakyat.