10 Startup Asal Jatim Masuk Inkubasi Appcelerate
jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta - Perusahaan Information & Communication Technology (ICT) - kembali menyatakan akan memberikan solisi terbaik untuk menjawab tantangan industri digital yang diwujudkan dengan program Appcelerate, berkerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Appcelerate program bertujuan mengembangkan kreativitas dan inovasi teknologi digital di kalangan mahasiswa, dosen, maupun alumni. Lama waktu program ini juga diketahui akan berlangsung selama 6 bulan, yang sebelumnya sudah dimulai dengan kegiatan Kick Off, Industry Parallel Session, dan terakhir Startup Pitching yang dilaksanakan pada Jumat (9 November 2018) di Worklink ITS Surabaya
Appcelerate Program Director, Ryo Naldho mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan di ITS Surabaya, adalah sebuah program inkubasi dan akselarasi yang mengemban tugas dalam pengembangan iklim startups di wilayah Jawa Timur.
“Nantinya dampak yang ingin ditampilkan adalah memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara mandiri dan berkesinambungan,” terangnya.
Dengan mengusung tema “Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development” isu utama yang jadi titik perhatian adalah penyelesaian perkara industri perbankan atau non perbankan, dan Smart City.
Dalam pelaksanaan di tahap awal, Appcelerate ITS telah diikuti 110 startups yang beranggotakan mahasiswa dan alumni. Selanjutnya tahap seleksi yang dilakukan ialah uji administrasi, dan terpilih 25 startups untuk Pitching di hadapan para mentor.
Appcelerate Program Director, Ryo Naldho, menjelaskan dari sekian proses yang dilakukan, para peserta sudah menampakan kematangannya untuk bisa mendesain produknya agar memiliki nilai sosial dan juga dimata bisnis.
“Setelah melalui proses screening proposal dan pitching di depan para mentor dari Lintasarta, ITS dan Industry Expert, sebanyak 10 tim terbaik akan mendapatkan bantuan pendanaan awal. Dana ini ditujukan untuk mengembangkan ide atau purwarupa agar menjadi sebuah produk akhir yang siap untuk dipasarkan,” ucap Aldo sapaan akrab Ryo Naldho.