100 Anak Asal Australia Terjebak di Kota Kelahiran Virus Corona Tiongkok
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan staf-nya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang Tiongkok agar bisa mengeluarkan warga Australia dari Wuhan, kota di Tiongkok yang menjadi tempat mewabahnya virus corona yang mematikan.
Dilaporkan ada lebih dari 1.900 orang yang terinfeksi penyakit ini dan provinsi Hubei mengkonfirmasi 326 kasus baru pada hari Minggu (26/01).
ABC telah mengkonfirmasi setidaknya ada 100 anak-anak berkewarganegaraan Australia yang saat ini terjebak di provinsi itu.
Diantara anak-anak tersebut berusia enam bulan hingga 16 tahun yang sedang berada di Wuhan untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan keluarganya.
Larangan berpergian keluar dan masuk ke kawasan tersebut telah diberlakukan, setelah jumlah kematian akibat virus terus meningkat diatas 50 orang.
Chen Chen, yang istrinya Cherry Xiao sedang hamil 34 minggu, mengatakan kepada ABC jika istrinya sangat khawatir dengan larangan berpergian di Wuhan, apalagi diperkirakan ia akan melahirkan bulan Mei mendatang.
"Saya sangat khawatir dengan anak dan istri saya, kami melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit Tongji, di mana beberapa perempuan hamil lainnya diketahui terjangkit virus corona," ujar Chen.