100 Dokter dan Staf RS Militer Turki Ditangkap
Ini adalah kali pertama staf medis menjadi sasaran bersih-bersih pascakudeta. Sebalumnya pemerintah Turki sudah membersihkan tubuh militer, menahan para jurnalis, serta memecati guru dan para akademisi. Tidak hanya sekolah umum, sekolah militer juga ditutup. Tudingannya hampir sama dengan rumah sakit GATA. Yaitu, sekolah-sekolah militer telah berbuat curang dalam berbagai ujian sehingga para pendukung Gulen bisa lolos.
Tak hanya di dalam negeri, pemerintah Turki juga mendesak sekolah-sekolah milik jaringan gerakan Hizmet ditutup. Termasuk di antaranya PakTurk International Schools and Colleges di Pakistan. Institusi tersebut memiliki sekitar 10 ribu siswa.
Kemarin Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu berkunjung ke Islamabad. Salah satunya adalah meminta penutupan PakTurk dan institusi lain yang berada di bawah Hizmet
’’Sudah bukan rahasia bahwa organisasi ini memiliki lembaga pendidikan maupun lembaga lain di Pakistan dan negara-negara lainnya,’’ ujar Cavusoglu.
’’Kita harus sangat berhati-hati terhadap organisasi seperti itu dan risiko serta ancaman yang mereka sebabkan terhadap keamanan dan stabilitas di setiap negara di mana mereka muncul,’’ tambahnya.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Pakistan Sartaj Aziz tidak langsung mengiyakan permintaan Turki. Dia menegaskan bahwa pemerintah Pakistan akan melihat lebih dulu aktivitas di PakTurk. Tapi, jika mampu menyediakan pendidikan yang bagus, sekolah itu tidak akan ditutup.
’’Kita akan mencoba mencari alternatif lain agar sekolah ini tetap berjalan, namun aktivitas lain (yang tidak sesuai, Red) bisa dibatasi,’’ tegas Aziz.
PakTurk sendiri sudah menegaskan tidak memiliki hubungan dengan Gulen. Organisasi PakTurk sudah beroperasi selama 21 tahun di Pakistan. Mereka telah memiliki lebih dari 20 kampus. (AFP/Reuters/sha/c17/any)