Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

1.000 Dalang Wayang Bocah Unjuk Kebolehan pada Ajang JIHF

Selasa, 07 November 2017 – 06:55 WIB
1.000 Dalang Wayang Bocah Unjuk Kebolehan pada Ajang JIHF - JPNN.COM
Dalang Wayang Cilik. ILUSTRASI. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, YOGYAKARTA - Bagi Anda yang ingin menyaksikan 1.000 dalang bocah unjuk kebolehan, segera langkahkan kaki ke Jogjakarta. Ada Jogja International Heritage Festival (JIHF) 2017 yang bisa dinikmati di sana. Dan rangkaian acaranya, bisa disaksikan, 5-11 November 2017.

"Ajang ini digelar untuk memperingati Hari Wayang Internasional yang jatuh pada 7 November 2017. Di sini kami ingin mengangkat Wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia. Ini sekaligus implementasi Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage 2002,” ujar Umar Priyono, Kepala Dinas Kebudayaan Jogjakarta, Minggu (5/11).

Rangkaian kegiatan JIHF ini di antaranya bakal menghadirkan acara mendalang bersama. Setidaknya ada 1.000 dalang bocah yang melibatkan siswa SD dan SMP se-DIY. Dan even tak biasa ini akan dipusatkan di sepanjang Jalan Margautama.

“Temanya Gelar Sanding Dalang 1.000 Bocah. Rangkaian acara dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun penetapan wayang sebagai warisan budaya dunia. Ini sekaligus mempresentasikan wayang sebagai produk tradisi, kontemporer dan populer," terang Umar.

Lanjut Umar, selain mendalang bersama, selama rangkaian JIHF juga akan dipentaskan juga mencakup pelestarian nilai-nilai luhur wayang ini akan berupa beberapa bentuk kegiatan, seperti malam perayaan ulang tahun penetapan wayang sebagai warisan budaya dunia.

“Juga ada workshop nilai wayang yang akan memperkenalkan nilai kemahiran tradisional melalui tatah sungging dan pembuatan wayang sodo untuk pelajar DIY,” terang Umar.

Umar menambahkan, dua kegiatan lain juga digelar. Yang pertama, seminar internasional yang mengusung tema "menghidupi wayang di abad 21.

"Satunya lagi pameran keberagaman wayang yang menyajikan beragam wayang kulit dari klasik hingga kontemporer. Saya yakin ini akan menambah keseruan festival," ungkapnya.

Ajang ini digelar untuk memperingati Hari Wayang Internasional pada 7 November 2017. Kami ingin mengangkat Wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar