103 ASN Kementan Ikut Seleksi TPA S2 dan S3
jpnn.com, BOGOR - Dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi SDM melalui program peningkatan aparatur sipil negara (ASN) berupa pemberian beasiswa tugas belajar.
Tuntutan peningkatan kualitas dan kemampuan SDM pertanian pun tidak hanya bertumpu pada penyuluh, petani serta tenaga pendidik semata, namun juga seluruh ASN lingkup Kementan baik di pusat maupun di daerah.
Bekerja sama dengan Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT) Koperasi – BAPPENAS, pada tes potensi akademik (TPA) kali ini, sebanyak 103 ASN mengikuti seleksi dengan jumlah 51 orang mengikuti tes secara offline dan 52 orang dengan cara online.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa peran SDM dalam pertanian sangat penting.
“Peran SDM dalam pembangunan pertanian sangat vital. Oleh karena itu, kita terus menggenjot kemampuan, pengetahuan dan skill SDM pertanian,” ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menggarisbawahi bahwa yang memegang peran dalam kemajuan sektor pertanian adalah SDM.
Menurutnya, yang paling menonjol dari Negara maju adalah sumber daya manusianya.
Apabila sektor pertanian ingin maju, maka harus dimulai dari kemajuan sumber daya manusia.