11 Jam di Markas KPK, Ketua DPRD Sumut Mengaku Hanya Ngobrol
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Shah akhirnya keluar dari gedung KPK sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (7/9). Politikus Golkar itu sudah berada di markas komisi antirasuah sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Meski menghabiskan waktu hampir 11 jam di KPK, Ajib mengaku mengaku hanya ngobrol-ngobrol saja. Dia membantah diperiksa terkait salah satu kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK.
"Cuma ngobrol-ngobrol saja. Kita diundang untuk ngobrol-ngobrol saja," kata Ajib sebelum meninggalkan KPK, Senin (7/9) malam.
Ajib diduga diperiksa terkait rencana penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut terhadap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu.
Pasalnya, saat KPK menggeledah kantor DPRD Sumut terkait kasus suap hakim PTUN Medan pada tanggal 13 Agustus silam, sejumlah dokumen terkait interpelasi ikut disita.
Saat ditanya mengenai hal ini, Ajib tetap bersikukuh datang ke KPK hanya untuk ngobrol. Anehnya, Ajib enggan membeberkan dengan siapa dia berbincang atau topik apa yang diperbincangkan. "(Bahas) macam-macam," ujarnya singkat.
Perihal penyitaan dokumen interpelasi pernah diakui oleh Ajib sendiri, satu hari setelah KPK melakukan penggeledahan. "Dokumen interpelasi diambil, tetapi tidak tahu apa hubungannya (dengan kasus yang diusut), mungkin ada yang aneh-aneh," ujarnya, Jumat (14/8) lalu.
Menurut informasi yang dihimpun, dokumen yang disita KPK termasuk risalah dan daftar hadir sidang DPRD terkait interpelasi.