11 Siswa Diringkus, Bawa Kondom dan Sajam
jpnn.com - MINSEL - Jajaran Polres Minahasa Selatan meringkus 11 siswa SMP dan SMA sekitar pukul 10.15 wita, Rabu (9/9), kemarin.
Para siswa berseragam putih biru dan putih abu-abu ini, diduga bakal melakukan pesta menghirup lem eha-bond. Indikasinya para pelajar ini membawa lem eha-bond dan senjata tajam. Yang mengejutkan, petugas juga menyita kondom dari tangan mereka.
Para siswa terjaring masing-masing berinisial RR alias Ro (14) dan NL alias No (12), keduanya siswa SMP, AM alias Ant (15), AT alias Al (16) keduanya siswa SMK, RM alias Ram (14), siswa SMA Tumpaan. FP alias FA (15), AK alias At (16), PT Pet (17), DM alias Da (17), FP alias Fe (15), GW alias Ge (16), siswa SMAN 1 Amurang.
Barang bukti senjata tajam (Sajam) jenis parang panjang 50 cm, disita dari tangan Ro. Sementara kondom ditemukan di tas milik Ant. Siswa-siswa ini digiring ke Mapolres guna diberi pembinaan, selanjutnya membuat surat pernyataan dan kemudian dikembalikan ke sekolah.
Sumber resmi menyebutkan, maraknya perkelahian antar pelajar akhir-akhir ini mendapat perhatian serius aparat kepolisian. Pagi itu, melakukan operasi di kawasan Pusat Kota Amurang dan bergasil menangkap Ro dan serta barang bukti Sajam.
Operasi dilanjutkan ke kawasan pertokoan. Lagi-lagi hasilnya sukses menangkap 9 pelajar SMK dan SMA beserta barang bukti kondom.
Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Benny Bawensel SIK MH, membenarkan penangkapan ke 11 pelajar tersebut. ”Mereka hanya diberi pembinaan dan kemudian dikembalikan ke sekolah masing-masing,” tegas Bawensel. (PM/sam/jpnn)