12 Pasangan Kumpul Kebo Digrebek di Kos Kawasan Undip
jpnn.com - SEMARANG – Polisi di Semarang menggerebek sedikitnya 12 pasangan kumpul kebo dari sejumlah tempat kos di kawasan kampus Undip Tembalang Semarang. Dari belasan pasangan yang digerebek itu, satu pasang adalah siswa-siswi SMA. Duh!
Operasi itu digelar aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tembalang, Sabtu (5/4) dini hari. Sasarnya adalah tempat-tempat kos yang disinyalir sering digunakan sebagai tempat mesum oleh penghuninya.
Benar juga. Hasilnya, dari penyisiran di tiga tempat kos yang berbeda di kawasan Tembalang, polisi mengamankan 12 pasangan pria-wanita dalam satu kamar. Ironisnya, 12 pasangan itu terdapat seorang remaja yang masih duduk di kelas X SMA swasta di Semarang. Ke-12 pasangan itu pun dibawa ke Mapolsek Tembalang lantaran tidak mempunyai surat nikah.
“Kami gelar operasi pekat dengan sasaran tempat kos. Tadi ada tiga tempat kos, yakni di daerah Bulusan, Sambiroto, dan Kedungmundu. Kami amankan 12 pasangan. Satu di antaranya masih SMA,” kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahyu Broto Narsono Adhi, usai melakukan operasi.
Dalam operasi yang digelar dua tahap, yakni Jumat (4/4) sekitar pukul 20.00, dan Sabtu (5/4) pukul 03.00 – 04.00, Polsek Tembalang mengerahkan 20 personil yang dipimpin langsung oleh Kapolsek. Operasi digelar oleh Polsek Tembalang setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar yang mulai resah dengan aktivitas di beberapa tempat kos yang kebanyakan mahasiswa itu.
“Banyak laporan kalau sering dijadikan tempat kumpul kebo. Maka dari itu kami lakukan tindakan,” ungkap Kapolsek.
Ke-12 pasangan itu akan diberikan pembinaan di Mapolsek Tembalang. Mereka diperbolehkan pulang setelah membuat pernyataan dan orang tuanya datang ke Mapolsek. “Kami suruh buat surat pernyataan, tidak hanya mereka yang kami amankan, tapi juga orang tuanya,” tegasnya.
Sementara itu, seorang siswi SMA berinisial MA yang ikut tejaring razia mengaku saat itu ia libur sekolah. Dia hanya menumpang tidur di tempat kos teman laki-lakinya.