122 Ribu Ternak Babi di NTT Mati, Ternyata Ini Penyebabnya
Selasa, 26 Juli 2022 – 15:51 WIB
Lisapaly menyebutkan saat ini pemerintah provinsi juga berupaya membangkitkan kembali industri peternakan babi di NTT melalui gerakan bertajuk "Kampanye Kesadaran ASF dan Penyakit Hewan Menular Lainnya" bersama pihak Prisma Indonesia.
Langkah ini diharapkan memberikan motivasi bagi masyarakat maupun pelaku usaha untuk kembali mengembangkan peternakan babi untuk mendapatkan manfaat secara ekonomi maupun sosial dan budaya.
"Masyarakat tak perlu takut lagi untuk kembali mengembangkannya dengan tetap waspada terhadap serangan penyakit," kata Lisapaly. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: