13 ABK Asal Filipina di Cilacap Positif Covid-19 Varian Baru India, Pak Ganjar Langsung Beri Peringatan Khusus
Hal itu, kata dia, juga membuktikan bahwa varian baru Covid-19 ini tidak main-main. Tingkat keganasannya tidak bisa diremehkan.
"Maka saya kembali minta negara melakukan evaluasi. Hubungan bisnis dengan banyak negara yang punya varian baru, saran saya hentikan sementara," tegas Ganjar.
Kalau tidak bisa, maka SOP yang ada, lanjut Ganjar, harus benar-benar diperketat. Dan jika hal itu tidak bisa juga, maka Indonesia akan menghadapi resiko yang berbahaya.
"Saya minta negara melakukan itu. Nanti saya rapat dengan pemerintah pusat, akan saya sampaikan terkait hal ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, 13 ABK berkewarganegaraan Philipina dipastikan mengidap varian baru Covid-19 asal India, B.1617.2.
Sementara 32 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif, sedang dalam proses pemeriksaan.
"Mereka semua sudah diisolasi. Untuk para nakes, sedang dilakukan pemeriksaan WGS dan ini sedang menunggu hasilnya. Mungkin dalam satu atau dua hari sudah keluar," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tracing kontak terhadap keluarga nakes itu. Dan untuk pelayanan RSUD Cilacap, untuk sementara layanan rawat jalan ditutup.