1,3 Juta Siswa Ikut Ujian Nasional, Ini Pesan Mendikbud
jpnn.com, WAKATOBI - Ujian Nasional (UN) tahun 2017 jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai hari ini (3/4) sampai Kamis (6/4) serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 1.327.246 siswa mengikuti ujian ini.
Dari jumlah peserta tersebut, sekitar 88,6 persen atau 1.176.391 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Pada pelaksanaan hari pertama ujian nasional, izinkan saya menyampaikan salam dan doa kepada anak-anakku pelajar di seluruh Tanah Air Indonesia, terutama yang sedang menempuh ujian. Saya yakin bahwa pagi ini anak-anak kita mengerjakan ujian dengan segenap kemampuan dan integritas mereka,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy saat meninjau pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (3/4).
Mata pelajaran yang diujikan pada pelaksanaan UN hari pertama adalah Bahasa Indonesia. Selanjutnya untuk hari kedua, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, dan hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris, serta hari keempat mata pelajaran yang diujikan adalah teori kejuruan.
Sedangkan untuk pelaksanaan UN Susulan, akan dilaksanaan pada 18 sampai 19 April 2017. Untuk hari pertama ujian susulan yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, serta pada hari kedua adalah Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
Sehari sebelum pelaksanaan ujian nasional, Menteri Muhadjir meninjau tempat penyimpanan dan pengamanan naskah ujian nasional di kantor Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari tinjauan tersebut, Mendikbud optimistis naskah terjaga dengan aman, dan tidak akan terjadi kebocoran soal.
Selanjutnya pelaksanaan hari pertama ujian nasional, Mendikbud melakukan pemantauan di SMK Negeri 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sekolah kejuruan tersebut mengikuti UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dengan peserta ujian sebanyak 72 peserta. Dalam hasil pantauan di sekolah tersebut, pelaksanaan ujian berjalan sesuai dengan prosedur, dan tidak ditemukan pelanggaran.(esy/jpnn)