14 Hari Menghilang, Pendaki Sindoro Ditemukan jadi Mayat
jpnn.com - KLATEN - Setelah 14 hari menghilang, seorang pendaki Gunung Sindoro, Ahmad Zaenuri (20) berhasil ditemukan relawan dan tim Search Rescue Unit (SRU) Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadyah, Rabu (15/4) siang. Korban ditemukan meninggal pada lokasi yang berjarak sekitar tiga kilometer dari puncak Gunung Sindoro.
"Korban ditemukan tim pencari pada pukul 11.45 WIB di dekat aliran sungai yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari puncak," kata Ketua LPB Muhammadyah Solo Raya dan Kedu, Eko Hari Mursanto.
Proses pencarian korban, imbuh Eko, dilakukan oleh dua tim yang menyusuri jalur pendakian Kledung dan jalur pendakian Balesari. Setelah beberapa hari melakukan penyisiran, korban akhirnya ditemukan tim dari jalur Balesari.
"Posisi korban ditemukan tidak jauh dari lokasi terakhir saat korban mengirimkan Short Message Service (SMS) kepada kawannya. Dugaan sementara, korban meninggal karena hipotermia atau kedinginan," tambahnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, proses evakuasi masih dilakukan oleh tim pencari. Diperkirakan, untuk membawa tubuh korban sampai basecamp pendakian membutuhkan waktu delapan jam.
Namun demikian, setelah jenazah berhasil dievakuasi, akan dibawa ke Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung untuk autopsi terlebih dahulu.
"Setelah itu, korban baru diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka. Diperkirakan, jenazah korban sampai rumah duka pada tengah malam hingga dini hari. Saat ini, keluarga korban sudah berada di Temanggung," urai Eko.
Sekadar untuk diketahui, Ahmad Zaenuri merupakan seorang pendaki pemula yang dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Sindoro yang terletak di Kabupaten Temanggung pada Kamis (2/4) lalu.