16 Karateka Junior Indonesia Siap Berlaga di Spanyol
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 16 Karateka Junior Indonesia siap berlaga pada Kejuaraan Dunia Karate di Santa Cruz De Tenerife, Spanyol, tanggal 25-29 Oktober 2017. Dalam menghadapi laga tersebut, para Karateka memiliki misi utama yakni berlaga dengan segenap jiwa raga.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB FORKI) di hadapan 16 Karateka Junior Indonesia di Kantor Panglima TNI, Subden Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpesan kepada para atlet Karateka Junior Indonesia agar mempertahankan prestasi yang telah diraih pada kejuaraan World Cadet Junior And U 21 Karate Championship ke-9 tahun 2015 di Indonesia. Saat itu, Karateka Indonesia meraih 4 medali emas.
“Pada Kejuaraan Dunia Karate di Santa Cruz De Tenerife Spanyol tahun ini, para atlet Karateka Junior Indonesia harus mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi,” kata Jenderal Gatot Nurmantyo.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para atlet Karateka Junior adalah duta Indonesia yang akan berlaga menunjukkan kemampuannya untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. “Dengan semangat petarung dan pantang menyerah, yakinlah prestasi tersebut dapat diraih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan bahwa kita harus punya target untuk meraih medali emas di ajang Olimpiade, bukan saja jadi peserta namun harus mampu menunjukkan prestasi yang terbaik.
“Untuk meraih prestasi yang optimal, harus bertanding dengan segenap jiwa raga agar memiliki mental juara,” tuturnya.
Menurutnya, para atlet harus terus berlatih dengan sepenuh hati dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi perlindungan dan dapat meraih prestasi yang membanggakan.(fri/jpnn)