16 Perusahaan Berinvestasi di Batam, Investasi PMDN Naik 25 Persen
"Yang paling banyak serap tenaga kerja adalah industri alat angkutan lebih dari 1000 orang. Kemudian industri makanan sekitar 400 orang," katanya.
Gustian juga optimis, di semester II realisasi investasi PMDN juga akan meningkat. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi ia melihat saat ini sudah mulai ada geliat pertumbuhan ekonomi di Batam.
"Kita yakin akan meningkat. Saat rencana investasi ada 19 perusahaan, baru 16 yang realisasi. Mungkin bisa jadi di semester II realisasinya. Kalau PMA mungkin lesu, karena mungkin sepi proyek ke luar negeri. Tetapi investor lokal masih percaya dengan Batam," katanya.
Keyakinan itu juga muncul, karena saat ini pengurusan perizinan di Pemko Batam sudah serba elektronik. Pengusaha tidak perlu lagi datang ke kantor dinas PM-PTSP untuk melakukan pendaftaran atau pengurusan.
"Jadi sudah secara elektronik. Dan kalau memang semua persyaratan lengkap, satu hari akan langsung selesai," katanya.
Wakil ketua komisi II DPRD Kota Batam Sallon Simatupang mengatakan perekonomian di Batam saat ini saat lesu dibanding beberapa tahun lalu. Tetapi ia percaya dengan data dari BPS dan PMDN ini, ia yakin bahwa ekonomi Batam mulai bangkit.
"Ini menjadi kabar baik. Komitmen dari semua pihak diharapkan dalam hal ini. Terutama dalam perizinan. Jangan sampai dipersulit. Berikan kemudahan, investor semakin banyak masuk dan ekonomi pasti membaik," katanya.
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk menyambut baik kenaikan investasi dalam negeri ini. Apalagi ada sektor industi alat angkutan dan tranportasi yang juga naik.