16 Tokoh di Papua Termasuk Pangdam Cenderawasih Disuntik Vaksin COVID-19
Para pejabat dan tokoh lain bergiliran mendaftarkan diri di meja pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan. Para petugas medis yang menjadi vaksinator terlihat santai dan tenang memeriksa para relawan itu. Begitu pula para vaksinator yang menjaga meja edukasi vaksinasi COVID-19, yang memaparkan berbagai informasi yang harus diketahui para penerima vaksin itu.
Alberth Maniani (27), perwakilan generasi muda yang menjadi relawan penerima vaksin COVID-19 menceritakan ia ingin membuktikan kepada seluruh masyarakar Papua bahwa vaksin buatan Sinovac itu aman. Menurutnya, pengalamannya disuntik vaksin COVID-19 pun serupa dengan vaksinasi lainnya.
"Rasanya disuntik vaksin COVID-19 sama seperti rasa disuntik obat atau vaksin lainnnya. Makanya saya mengajak kawula muda untuk mau menerima vaksin dan tidak percaya berita hoaks,” kata Maniani yang juga lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame berharap program vaksinasi COVID-19 di Bumi Cenderawasih bisa menjangkau 75 persen warga di Papua.
“Kami harus kerja sama untuk mewujudkan itu. Kami berharap program vaksinasi itu berlanjut hingga 2022,” katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Doren Wakerkwa menyatakan pemerintah akan terus berupaya menekan laju penyebaran COVID-19.
“Kami perlu menyambut baik adanya vaksin COVID-19 produksi Sinovac itu,” katanya.
Wakerkwa menyatakan tahapan pertama vaksinasi COVID-19 adalah memberikan vaksinasi kepada para tenaga medis. Ia berharap tenaga medis segera mengunjungi pusat layanan vaksinasi COVID-19 yang telah ditunjuk.