Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, Ini Solusi Pemprov

Minggu, 10 Desember 2017 – 05:54 WIB
17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, Ini Solusi Pemprov - JPNN.COM
Ruang Poli Paru RS Regional Sulbar tetap buka meski dokter spesialis telah mengundurkan diri, Sabtu, 9 Desember. Foto: EDWARD ADE SAPUTRA/FAJAR

jpnn.com, MAMUJU - Sebanyak 17 dokter spesialis di RS Regional Sulawesi Barat mengundurkan diri. Pemprov Sulbar tak ingin lama-lama berada dalam kisruh ini.

Dalam waktu dekat, mereka akan segera merekrut 20 dokter spesialis baru.

"Saya sudah sampaikan kepada direktur agar cepat mencari penggantinya sejumlah 20 orang agar pelayanan tidak berhenti," ujar Sekprov Sulbar, Ismail Zaenuddin.

Dia sangat menyayangkan keputusan para dokter spesialis mengundurkan diri dari RS Regional Sulbar. Menurutnya, pengunduran itu tidak disertai dengan alasan yang jelas.

Dia mengatakan, kalau dokter kontrak mengundurkan diri, maka itu tidak dipersoalkan. Hak mereka tidak melanjutkan kontrak.

Yang menjadi masalah adalah dokter yang sudah menjadi ASN (aparatur sipil negara) dan sudah terikat dengan kode etik ASN dan kedokteran.

Keputusan para dokter yang berstatus ASN bisa saja berbenturan dengan regulasi kode etik kedokteran dan ASN.

"Pilihan keputusan bagi dokter yang sudah menjadi ASN ini dinilai sangat fatal karena mereka terikat dengan kode etik. Dan ini akan menjadi bumerang besar bagi dokter itu sendiri," ungkapnya.

Pemprov Sulbar akan segera merekrut 20 dokter spesialis baru, sebagai pengganti 17 dokter spesialis di RS Regional Sulbar yang mengundurkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News