18.000 Hektare Hutan Pantai Kritis
Kamis, 03 Januari 2013 – 09:16 WIB
INDRAMAYU – Kawasan pantai Indramayu sepanjang 114 kilometer merupakan aset yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya kondisi pantai banyak yang rusak akibat terjangan abrasi. Bahkan yang memprihatinkan, 18.000 hektare hutan pantai kondisinya kritis. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indramayu, Ir Firman Muntako menjelaskan, kawasan hutan di pesisir pantai utara Indramayu memang kondisinya cukup kritis. Di antaranya di Kecamatan Kandanghaur, Krangkeng dan Cantigi. Hal tersebut terjadi karena mengalami kerusakan. Menurutnya, areal hutan pantai di Kabupaten Indramayu sebagian besar kini telah beralih fungsi menjadi kawasan tambak udang dan bandeng.
“Yang memprihatinkan, sekitar 40 persen kondisinya kini makin kritis dan rawan abrasi pantai akibat alih fungsi tersebut,” tandas Firman, Rabu (2/1).
Kerusakan hutan sebagai benteng alam bagi abrasi pantai di kawasan utara Indramayu ini diduga menjadi penyebab semakin tingginya kawasan pantai yang rusak akibat abrasi. Sementara itu, kawasan hutan payau yang telah beralih fungsi menjadi kawasan tambak udang dan bandeng. Di antaranya terdapat di Desa Babadan, Kecamatan Pasekan, Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, serta Desa Lamarantarung, Desa cangkring, Kecamatan Cantigi. Bahkan hutan bakau tersebut sebagian kawasan hutannya sudah rusak berat.
INDRAMAYU – Kawasan pantai Indramayu sepanjang 114 kilometer merupakan aset yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Daerah
Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
Senin, 18 November 2024 – 21:41 WIB - Daerah
Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
Senin, 18 November 2024 – 21:12 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB - Daerah
Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
Senin, 18 November 2024 – 19:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
Selasa, 19 November 2024 – 01:15 WIB - Bisnis
Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
Selasa, 19 November 2024 – 00:33 WIB - Pilkada
Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
Selasa, 19 November 2024 – 00:02 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024 – 04:52 WIB - Pilkada
Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi
Senin, 18 November 2024 – 23:28 WIB