19 Janda jadi Ancaman Bagi Rusia
Rabu, 31 Maret 2010 – 19:22 WIB
Begitu kembali ke Rusia, para wanita itu masih didoktrin lagi. Disebut Black Widows lantaran mereka adalah janda yang suami ataupun kerabat dekatnya tewas akibat peperangan dengan Rusia. Para wanita itupun dimotivasi dengan semangat untuk balas dendam.
Kini, Black Widows tinggal tersiasa 19 orang. Sembilan dari 30 anggota brigade janda itu diketahui telah melakukan aksinya tahun lalu, di kawasan utara wilayah Kaukasus, sebelah selatan Rusia yang tak tersentuh hukum. Sementara dua lainnya menjadi bomber bunuh diri Senin lalu. Itulah mengapa para penyelidik Rusia menyebutnya masih ada 19 Black Widows.
"Jika orang-orang yang dilatih oleh Buryatsky terlibat dalam serangan ini, maka ledakan (di stasiun Metri Moscow) hanya sebuah awal," ujar sumber di biro keamanan federal Rusia, FSB.