2 Faktor Penyebab Persija Bermain Imbang Melawan PSIS
jpnn.com, TANGERANG - Persija Jakarta hanya bermain imbang 2-2 melawan PSIS Semeranga dalam pekan kedua Liga 1 2021/22 di Stadion Kelapa Dua Sport Center, Tangerang, Minggu (12/9) malam WIB.
Faktor konsentrasi dan antisipasi situasi bola mati yang buruk, menjadi catatan bagi tim asal Jakarta ini.
Persija sejatinya sangat mendominasi permainan di laga kontra PSIS. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mencatatkan penguasaan bola 65 persen, sementara lawan hanya 35 persen. Peluang pun demikian, Persija punya enam kesepampatan bagus, sementara PSIS hanya dua.
Namun, apa yang tercatat dalam statistik itu ternyata tak berbanding lurus dengan jumlah gol yang bisa dicetak Persija. Secara efektivitas, tim ibu kota kurang gereget dan tajam.
Menurut Pelatih Persija Angelo Alessio, anak asuhnya cukup buruk melakukan antisipasi sepakan bebas lawan. Dua gol yang disarangkan PSIS ke gawang Persija, berawal dari skema free kick.
"Sulit dipercaya, kami kebobolan melalui skema tendangan bebas. Seharusnya kami pantas menang, tetapi hanya bermain imbang karena kami lengah di babak kedua," tutur pelatih asal Italia tersebut.
Setali tiga uang dengan sang pelatih, striker Persija Marko Simic juga menilai bahwa tim tak mampu menahan permainan lawan. Seharusnya, saat sudah unggul, Persija tinggal mempertahankan, tidak terus bernafsu menekan sehingga lengah di lini pertahanan.
"Kami tidak mampu mengendalikan penguasaan bola pada babak kedua. Seharusnya kami mampu meraih tiga poin, sayangnya kami kebobolan dua gol dari situasi yang sama," terang Marko Simic.