2 Hari Lagi, 1.627 Wisudawan IPDN Dilantik Wakil Presiden Jadi CPNS
"Hal itu untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing," tuturnya.
Dia menegaskan alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat.
"Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti”, ujarnya.
John Wempi juga menyampaikan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, berintegritas dan produktif agar dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia.
Oleh karena itu, IPDN diharapkan dapat terus menata dan mengembangkan diri agar dapat mendidik dan membentuk kader pamong praja yang memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis.
"Para kader pamong praja muda ini diharapkan mampu berperan sebagai motivator, inovator dan pelopor pembangunan serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di tempat tugas masing-masing," tuturnya.
Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan bahwa untuk tahun akademik 2022/2023 IPDN menghasilkan 41 lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat dan Calon Camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada 13 Juli.
"Para wisudawan ini masih harus mengikuti beberapa tahap kegiatan lanjutan setelah prosesi wisuda, yakni prosesi pelantikan menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Wakil Presiden RI pada 27 Juli 2023, melaksanakan kegiatan nasional pergelaran angklung terbesar dunia di Gelora Bung Karno Jakarta tanggal 5 Agustus 2023 mendatang," ujar Hadi Prabowo.