2 Jempol! Petugas Gendong Nenek Korban Banjir Besar
”Banjir di Telangkah dan Banut Kalanaman mulai turun. Namun, di Talian Kereng hingga wilayah Kasongan airnya naik. Warga diminta mengungsi, tapi hanya beberapa yang mau. Sisanya bertahan di rumah masing-masing," ungkapnya kepada Radar Sampit, Kamis (20/7).
Menurutnya, penolakan evakuasi tersebut lantaran warga menilai musibah banjir di wilayahnya akan segera berakhir.
Sebagian lagi ogah dievakuasi lantaran khawatir meninggalkan harta bendanya tanpa pengawasan.
”Kami pastikan rumah yang ditinggal mengungsi aman. Selain bantu evakuasi, aparat gabungan juga melakukan giat patroli malam, terutama di rumah-rumah kosong," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap membuka diri bagi warga yang membutuhkan pertolongan, khususnya bagi anak-anak, lansia maupun orang sakit.
Hingga saat ini, belum ada satupun korban jiwa akibat luapan banjir.
”Kemarin kami sudah mengevakuasi seorang warga yang terserang stroke ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Hari ini ada juga seorang lansia yang sakit. Belum ada kasus darurat bersalin, tapi masyarakat jangan memaksakan diri untuk bertahan," imbuhnya. (agg/dwi)