2 Korban Tanah Longsor di Blitar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Selain itu, kontur tanah masih bercampur dengan air sehingga juga rawan longsor susulan.
Kondisi ini berbahaya bagi tim yang mengevakuasi.
"Kendala material longsor lumayan. Kontur tanah masih mengandung air. Ini sangat berisiko bagi evakuator," kata dia.
Dia menambahkan dua langsung dievakuasi dan setelah diidentifikasi diserahkan kepada keluarga.
Untuk pencarian satu korban masih tetap dilanjutkan Senin pagi dengan tetap menggunakan alat berat.
Korban yang belum ditemukan adalah Gunawan, pemilik kandang ayam.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto membenarkan informasi temuan dua korban tanah longsor di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar tersebut. "Korban meninggal dua, korban dalam pencarian satu orang. Proses pencarian dengan alat berat dan manual," kata Ivong.
Dia menjelaskan tanah longsor terjadi karena kontur tanah yang labil dengan ketinggian 20 meter lebar 40 meter dengan kedalaman longsoran 5 meter.