Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 Ormas Bentrok, Polri dan TNI Jaga Ketat Perbatasan Sukabumi dengan Cianjur

Sabtu, 25 Januari 2020 – 11:28 WIB
2 Ormas Bentrok, Polri dan TNI Jaga Ketat Perbatasan Sukabumi dengan Cianjur - JPNN.COM
Konsentrasi massa di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Cianjur, Jawa Barat pascabentrokan antara dua ormas. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Petugas gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Polres Cianjur, yang dibantu anggota Brimob Polda Jabar dan TNI menjaga ketat perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, Sabtu (25/1).

Pengamanan tersebut dilakukan lantaran bentrok antara dua Organisasi Kemasyarakatan (ormas) di wilayah perbatasan.

"Dari pagi hingga saat ini kami belum bisa melintas, karena dijaga oleh petugas yang melakukan pengamanan. Rencananya saya mau ke Bandung untuk bertemu keluarga," kata salah seorang pengendara mobil Doni Ramdani di sekitar lokasi kejadian, Sabtu.

Informasi yang dihimpun, bentrokan dua kubu massa itu terjadi pada Jumat, (24/1) yang berlanjut hingga Sabtu, (25/1) disebabkan aksi perkelahian yang mengakibatkan tiga orang terluka bacokan senjata tajam dari salah satu kubu.

Tidak terima rekannya menjadi korban, anggota ormas tersebut meminta bantuan rekan-rekannya untuk balas dendam dan kasus ini berbuntut panjang meskipun pihak kepolisian sudah memediasi dua kubu tersebut.

Antisipasi bertambahnya massa dari luar daerah yang masuk ke wilayah Sukabumi ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyekatan di beberapa titik seperti di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Kecamatan Cisaat.

Kemudian, Polres Sukabumi melakukan pengamanan di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan uintuk melerai agar bentrokan antardua ormas tidak meluas.

Akibat bentrokan dan penyerangan ratusan anggota ormas dari dua kubu warga sekitar lokasi kesulitan melakukan aktivitas, bahkan suasana pun mencekam dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di dalam rumah.

Insiden ormas bentrok ini terjadi lantaran dipicu perkelahian yang mengakibatkan tiga orang terluka bacokan senjata tajam dari salah satu kubu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News