2 Petinju Ini Semakin Superior

jpnn.com - MATARAM – Pada lanjutan Kejurnas Tinju Gubernur Maluku Cup kemarin, petinju NTB semakin superior. Dua petinju yakni Putra Samada dan Huswatun berhasil melaju ke final. Keberhasilan Samada dan Huswatun ini mengikuti jejak dua petinju sebelumnya, Endang dan Ainun Aizizah yang memastikan diri lebih dulu.

Sementara petinju kawakan NTB Nasrudin harus menerima pil pahit. Peraih medali emas di Pra-PON tahun lalu ini didiskualifikasi karena melayangkan pukulan yang terlalu rendah (memukul bagian kelamin) kepada sang lawan. Sangat disayangakan, padahal posisi Nasrudin sudah jauh unggul perolehan poin.

Pelatih tinju NTB, Indah Dugi Cahyono mengaku sangat bangga atas kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya dari babak awal hingga menembus final. Menurutnya, capaian di Kejurnas Maluku ini membuat dirinya semakin yakin bisa memberikan yang terbaik bagi NTB di PON 2016 Jabar nanti.

“Semoga hasil kejurnas ini bisa merambah ke PON Jabar nanti,” katanya seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).

Untuk diketahui, NTB menurunkan enam petinju di Kejurnas Tinju Gubernur Maluku Cup. Dari  enam petinju, empat petinju berhasil melaju ke partai puncak. Yakni, Putra Samada, Huswatun, Ainun Azizah dan Endang. Sementara Nasrudin dan Jubiatul gagal memenuhi ambisi lolos ke final.

Ketua KONI NTB Andy Hadianto yang memantau langsung merasa optimis jika penampilan yang ditunjukkan petinju NTB bisa menyumbangkan tiga emas di PON Jabar September mendatang. ”Saya semakin yakin (tinju) sumbang tiga emas PON,” ucapnya.

Sementara kegagalan Nasrudin, Andy berharap menjadi pelajaran agar tidak terulang di PON nanti. ”Ini hanya kesalahan tehnik. Saya masih tetap percaya pada kemampuannya (Nasrudin),” tukas Andy.(zen/r5/fri/jpnn)