20 Staf Kemenkeu Belajar Pengelolaan Aset Publik di Belanda
jpnn.com - JAKARTA - 20 staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belajar di Belanda. Mereka mendapatkan beasiswa StuNed untuk mengikuti tailor-made training tentang Best Practices of Netherlands Strategic State Asset Management.
Pemberangkatan peserta pelatihan dilakukan di Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta, pada hari Rabu (1/4). Turut dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Hadiyanto dan Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker.
Mervin mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan staf Kementerian Keuangan, terutama DJKN sebagai State Asset Manager, dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan negara untuk mendukung good governance dalam bidang terkait.
Peserta akan mempelajari praktik-praktik terbaik pengelolaan aset publik di Belanda. Durasi pelatihan selama dua minggu, mulai tanggal 13 sampai 24 April 2015.
Adapun penyelenggara utama pelatihan adalah konsorsium yang diketuai oleh Amsterdam School of Real Estate (ASRE) di Amsterdam bekerjasama dengan Knowledge Centre of Public Private Partnership, Kementerian Infrasturktur dan Lingkungan Belanda.
Hadiyanto mengatakan pengelolaan aset negara yang profesional akan berperan signifikan dalam mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang efisien dan efektif.
Jumlah aset negara yang dikelola meningkat lima kali lipat, sehingga membutuhkan state asset manager yang kompeten.
DJKN telah menjalankan program-program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, diantaranya dengan bekerja sama dengan lembaga internasional seperti Nuffic Neso Indonesia. Kesempatan ini akan meningkatkan soft and hard skills pegawai DJKN.