Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

200 Pemuda Sulawesi Tenggara Dilatih Jadi Kader Pemuda Antinarkoba

Selasa, 02 April 2019 – 21:15 WIB
200 Pemuda Sulawesi Tenggara Dilatih Jadi Kader Pemuda Antinarkoba - JPNN.COM
Suasana pelatihan Kader Inti Pemuda Antinarkoba di Kota Kendari, Selasa (2/4). Foto: kemenpora

jpnn.com, KENDARI - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menyelenggarakan pelatihan kader pemuda antinarkoba berbasis pedesaan. Kali ini, Kemenpora menggelar di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk menjangkau kampanye anti narkoba hingga pelosok desa itu, Kader Inti yang ditempa lewat pelatihan intensif selama empat hari, diharapkan bisa merekrut lagi kader pemuda antinarkoba dari setiap desa.

“Dari 200 pemuda yang berasal dari lima kabupaten di Sultra, setelah pelatihan dan dikukuhkan nanti, kita harapkan masing-masing bisa merekrut lagi 25 kader pemuda anti narkoba di daerah masing-masing. Dengan demikian kampanye anti narkoba dari pemuda ini dapat dilaksanakan dengan berbasis pedesaan,” kata Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda pada Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid di sela-sela Pelatihan Kader Inti Pemuda Antinarkoba di Kota Kendari, Selasa (2/4).

Pelatihan Kader Pemuda Antinarkoba merupakan program prioritas kepemudaan Kemenpora guna mengatasi darurat peredaran dan penggunaan narkoba di Tanah Air. Program ini digulirkan sejak 2016 dan telah menyisir beberapa provinsi secara bergiliran.

Untuk tahun ini, selain Sulawesi Tenggara, Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba direncanakan digelar di Maluku (Ambon) dan Kepulauan Riau (Batam).

Menurut Arifin, di Sultra, seperti di provinsi yang masuk zona merah peredaran dan penyalahgunaan narkoba lainya sudah masuk hingga ke pelosok desa. Barang ilegal tersebut rawan masuk ke provinsi yang memiliki banyak pulau ini lewat jalur laut.

“Banyak pulau-pulau yang mudah dimasuki. Seperti Pulau Wanci yang disinyalir rawan menjadi tempat menurunkan narkoba,” kata Arifin.

Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba di Kota Kendari digelar selama empat hari, 1-4 April 2019. Diikuti sebanyak 200 pemuda Sultra yang berasal dari 5 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sultra. Yaitu Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, Konawe Utara, dan Bombana.(jpnn)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menyelenggarakan pelatihan kader pemuda antinarkoba berbasis pedesaan. Kali ini, Kemenpora menggelar di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close